
jpnn.com - Kontrol gula darah yang baik perlu diperhatikan oleh penderita diabetes agar terhindar dari berbagai risiko komplikasi yang menyertainya.
Selain faktor genetik dan kondisi psikologis, kontrol gula darah juga dipengaruhi oleh faktor perilaku, yakni pola makan dan yang tak kalah penting yakni pola tidur.
Pola tidur bisa memengaruhi hormon-hormon yang mengatur nafsu makan dan berat badan. Karena itu, orang dengan kualitas tidur yang buruk serta kurang tidur cenderung obesitas. Bila ini terjadi pada penderita diabetes, kontrol gula darah menjadi lebih sulit.
Hasil studi di Jepang pada 2013 mendapati bahwa penderita diabetes tipe 2 dengan durasi tidur kurang dari 4,5 jam atau >8,5 jam memiliki kadar HbA1c yang lebih tinggi ketimbang mereka yang durasi tidurnya normal (6,5-7,4 jam).
Kadar HbA1c merupakan standar baku untuk menilai baik buruknya kontrol gula darah penderita diabetes selama 3 bulan terakhir.
Pada 2017, hasil meta-analisis berbagai studi mengarah pada kesimpulan bahwa durasi tidur yang terlalu pendek maupun terlalu panjang, serta kualitas tidur yang buruk berhubungan dengan peningkatan kadar HbA1c.
Jadi, baik kualitas maupun kuantitas tidur sangat penting dalam mendukung kontrol gula darah penderita diabetes.
Pengaruh kualitas tidur terhadap kontrol gula darah
-
Jumat, 06 Juli 2018
Baru Cerai, Ovy Duo Srigala Sudah Punya Pacar Lagi -
Senin, 02 Juli 2018
Ganti Gaya Rambut, Penampilan Al Ghazali Disebut Mirip Eminem -
Jumat, 06 Juli 2018
Dion Wiyoko Malu Berbagi Tips Pasangan Harmonis -
Jumat, 06 Juli 2018
Susul El Rumi, Marsha Aruan Kuliah di London -
Jumat, 06 Juli 2018
Kumpulkan Kepala Daerah, Ini yang Diinginkan Jokowi -
Jumat, 06 Juli 2018
Timnas Indonesia U-19 vs Filipina: Garuda Muda di Atas Angin -
Jumat, 06 Juli 2018
Ledakan Diduga Bom Terjadi di Pasuruan, Satu Anak Terluka -
Kamis, 05 Juli 2018
Website KPU Diretas, Pemenang Pilgub Berubah
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Bagi Penderita Diabetes, Jangan Sepelekan Tidur Cukup"
Post a Comment