
jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPP Partai Gerindra Nizar Zahro mengatakan Kepolisian RI hendaknya berpegang teguh kepada undang-undang, khususnya UU Polri yang memerintahkan Korps Bhayangkara itu untuk netral dalam kancah politik praktis.
Dia menegaskan bahwa netralitas Polri adalah harga mati dan jangan terseret rayuan politik yang bisa mendegradasi nama baik institusi baju cokelat tersebut.
Nizar mengatakan, Kapolri Jenderal Tito Karnavian juga harus bertindak tegas terhadap semua personel Polri yang diduga berpihak pada calon tertentu.
"Jangan gadaikan netralitas Polri untuk kepentingan sesaat. Rakyat sydah cerdas dan akan memantau setiap gerak langkah Polri. Jangan sampai rakyat menjadi apriori terhadap Polri," ungkap Nizar.
Menurut Nizar, langkah Kapolri Tito mencopot Wakapolda Maluku Brigjen Hasanuddin karena terindikasi memihak calon gubernur tertentu patut diapresiasi.
Namun, Nizar mengatakan akan lebih baik lagi jika Tito juga bertindak atas dilantiknya Komjen M Iriawan sebagai penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat.
Apalagi, kata dia, Presiden Joko Widodo maupun Mendagri Tjahjo Kumolo tidak mengaku sebagai pengusul dilantiknya Komjen Iriawan. "Daripada Polri jadi bulan-bulanan kritik publik, lebih baik Kapolri mengusulkan kepada presiden dan mendagri membatalkan pengangkatan Komjen M Iriawan sebagai Pj gubernur Jawa Barat," kata Nizar. (boy/jpnn)
-
Jumat, 22 Juni 2018
Seperti ini Awal Mula Penilaian Aurel Terhadap Ashanty -
Jumat, 22 Juni 2018
Video Amatir Dahsyatnya Banjir Bandang di Banyuwangi -
Jumat, 22 Juni 2018
Heboh, Beredar Video Mesum Mirip Aura Kasih -
Jumat, 22 Juni 2018
Divonis Hukuman Mati, Aman Abdurahman Bersujud -
Jumat, 22 Juni 2018
Egy Baru Bisa Gabung Setelah 24 Juni -
Jumat, 22 Juni 2018
Jokowi Tinjau Pembangunan Runway Bandara Soetta -
Jumat, 22 Juni 2018
Kroasia Tekuk 3-0 Argentina -
Kamis, 21 Juni 2018
Jokowi: Saya tidak Pernah Ulang Tahun
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Jangan Gadaikan Netralitas Polri"
Post a Comment