
jpnn.com, PEKANBARU - Kurs rupiah terhadap dolar Amerika Serikat terus melemah. Beberapa hari belakangan, nilai tukar sudah mencapai Rp 14.000 per 1 dolar AS.
Wakil Ketua MPR Oesman Sapta Odang mengatakan bahwa masyarakat tidak perlu khawatir dan cemas dengan fenomena tersebut.
"Tidak usah cemas," kata ketua umum Partai Hanura itu usai bertemu Presiden Joko Widodo di Pekanbaru, Riau, Selasa (8/5) malam.
Menurut Oso, hal ini terjadi dalam circle dunia ekonomi, bukan hanya di Indonesia saja. Dia menegaskan fenomena itu terjadi di negara-negara lain, sedangkan Indonesia hanya terkena dampaknya saja.
"Ini fenomena global, masalah dunia bukan hanya di Indonesia," ungkapnya.
Politikus berlatar belakang pengusaha itu mengatakan masyarakat boleh marah jika masalah ini hanya terjadi di Indonesia. Namun, kenyataannya ini merupakan fenomena global dan Indonesia hanya terkena dampak saja.
"Saya yakin pemerintah memperhatikan serius hal ini dan akan ditempuh langkah-langkah," jelasnya.
OSO menekankan bahwa yang terpenting adalah bagaimana rakyat Indonesia menumbuhkan perekonomiannya dengan kekuatan yang ada. Terutama dengan memperkuat perekonomian daerah.
Rabu, 09 Mei 2018
Kerusuhan di Mako Brimob: 2 Anak Terjebak, Tak Bisa PulangRabu, 09 Mei 2018
Aturan Jam Kerja PNS Selama Ramadan 2018Rabu, 09 Mei 2018
Banyak Pungli, Begini Curhatan Supir TrukSelasa, 08 Mei 2018
Absen di Piala Dunia 2018, Gelandang Inggris Dilirik 2 TeveSelasa, 08 Mei 2018
Nelayan Perempuan Papua Ajak Presiden Tangkap BuayaSelasa, 08 Mei 2018
Home United vs Persija, Live RCTI: Kondisi Lawan KelelahanSelasa, 08 Mei 2018
Abang None Jakarta Selatan Bawa Songket dan Tenun Khas Betawi Kejaman MillenialSelasa, 08 Mei 2018
Injak Pemain Persebaya, Mantan Penggawa Arema Dihukum Berat
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Rupiah Melemah, Oso: Indonesia Kena Dampak Saja"
Post a Comment