
jpnn.com, JAKARTA - Polri mengalami penumpukan anggota yang berpangkat komisaris besar atau kombes.
Menurut Kapolri Jenderal Tito Karnavian, untuk mengatasi penumpukan tersebut, mereka akan menahan kenaikan kombes menuju brigadir jenderal.
Dengan jumlah yang begitu banyak, maka menimbulkan adanya bottleneck pada kenaikan pangkat brigjen yang slotnya sedikit.
"Jadi angkatan Polri 1985 ke atas terasa dampak rekrutmen besar, terjadi bottleneck di pangkat kombes. Mau tidak mau kami akan mengerem di kombes,” kata dia di Mabes Polri, Selasa (3/7).
Tito menyebutkan, hingga saat ini terdapat 1.400 kombes di seluruh Indonesia. “Kemudian setiap bulan ada 500 anggota berpangkat kombes yang lulus sekolah persiapan jenderal. Padahal, jumlah jenderal berpangkat brigjen yang pensiun tiap bulannya tak lebih dari lima anggota,” urai dia.
Oleh karena itu, dia bersama Wakapolri Komjen Syafruddin memutuskan mencari anggota berpangkat kombes yang memiliki performa bagus untuk diangkat menjadi jenderal.
"Jadi mohon maaf, kombes angkatan 84-86 rata-rata yang ini masih sisa dari angkatannya. Sementara, junior angkatan 90 ke atas ini adalah mereka yang masih bagus idealismenya, spirit bekerja masih oke," jelas Kapolri.
Tito menerangkan, dari 1.400 kombes, rata-rata terbentang di tahun angkatan 1984-1997.
-
Senin, 02 Juli 2018
Main Film, Al Ghazali Gak Bisa Akting Begini -
Senin, 02 Juli 2018
Al Ghazali Restui Hubungan Maia Dengan Irwan Mussry -
Senin, 02 Juli 2018
Film Rembulan Tenggelam Dimatamu Terobsesi Susul Kesuksesan Film Dilan -
Senin, 02 Juli 2018
Inovasi Kunci Sukses Tercapainya Swasembada Pangan -
Senin, 02 Juli 2018
" 13 The Haunted " Janjikan Pengalaman Beda Nonton Film Horor -
Senin, 02 Juli 2018
Mahathir Gandeng Indonesia Patahkan Tudingan Uni Eropa -
Senin, 02 Juli 2018
Kroasia Ketemu Rusia di Perempat Final Piala Dunia 2018 -
Senin, 02 Juli 2018
Dramatis, Rusia Pulangkan Spanyol dari Piala Dunia 2018
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Penumpukan Kombes, Kapolri Mengerem Kenaikan ke Brigjen"
Post a Comment