
Mardani Ali Sera. Foto: dok/JPNN.com
jpnn.com, BEKASI - Polres Metro Bekasi memeriksa Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera terkait pelemparan bom molotov di kediamannya beberapa waktu lalu.
Pemeriksaan ini dilakukan di Polsek Pondok Gede karena berdekatan dengan kediaman dari Mardani yang juga anggota DPR tersebut.
Dalam pemeriksaan, Mardani mengaku dirinya menjelaskan perihal insiden yang terjadi di kediamannya itu beberapa waktu lalu.
Ketika itu, ada dua bom molotov diduga dilempar ke rumahnya. Satu botol ditemukan utuh oleh polisi ternyata sudah sempat dilempar pelaku namun tak pecah. Sementara itu, satu botol lainnya sempat pecah.
"Alhamdulillah tidak terbakar. Satu lagi tersangkut dan menggelinding di atas dan jatuh ke jalanan depan rumah. Alhamdulillahnya tidak pecah," ujar Mardani Ali Sera ketika dikonfirmasi, Jumat (27/7).
Seluruh pertanyaan penyidik, kata Mardani, telah dia jawab. Kemudian, dia juga diberikan informasi bahwa pertamax yang digunakan pelaku untuk bom molotov lebih bahaya dari bahan bakar minyak lainya.
"Dari penyidik bahwa penggunaan pertamax membuat bisa meledak lebih cepat dibanding premium," terang dia. (cuy/jpnn)
-
Kamis, 26 Juli 2018
Jokowi: Pasar Tradisional Masih Jadi Pilihan Jika... -
Kamis, 26 Juli 2018
Prediksi dan Rekor Pertemuan Persebaya vs Persib -
Kamis, 26 Juli 2018
Hamil 9 Bulan, Mytha Lestari Tetap Nyanyi -
Kamis, 26 Juli 2018
Tata Janeeta Rencanakan Bulan Madu ke Eropa -
Kamis, 26 Juli 2018
Pandji Pragiwaksono, Gak Harus Tenar Untuk Bikin Tur Dunia -
Rabu, 25 Juli 2018
Dahsyatnya Gelombang Pasang Terjang Pantai Selatan Jogja -
Rabu, 25 Juli 2018
Viral, Polisi Setop Pemotor Bonceng 3, Ternyata Bawa Jenazah -
Rabu, 25 Juli 2018
BMAPtech Terus Dorong Transformasi Digital di Indonesia
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Mardani Ali Sera Diperiksa Polisi soal Bom Molotov"
Post a Comment