
jpnn.com, JAKARTA - Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan, sejak tragedi Mako Brimob 9 Mei lalu hingga Selasa (5/6) ini, sudah 96 terduga teroris yang ditangkap di seluruh Indonesia.
Bahkan, 14 orang di antaranya tewas karena ditembak polisi. "Setelah yang di Mako Brimob itu sudah ada 96 tersangka ditangkap di seluruh Indonesia, 14 tertembak mati," kata Tito di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (5/6).
Mantan Kadensus 88 Antiteror ini menambahkan, penangkapan itu adalah cara Polri melakukan pencegahan dini terhadap kelompok terorisme yang berpotensi melancarkan aksi terornya di Indonesia.
Sementara itu, untuk kelompok terorisme yang paling diantisipasi dan diburu saat ini adalah Jemaah Ansharut Daulah (JAD). Pasalnya, jaringan itu terdeteksi sudah menyebar ke hampir pelosok di Indonesia.
"JAD ada sel aktif dan ada juga tidak aktif. Saya sudah memerintahkan kepala Densus 88 untuk sel-sel tidak terlalu aktif namun potensial agar dishare kepada Kapolda," tutur mantan Kapolda Metro Jaya itu. (mg1/jpnn)
-
Selasa, 05 Juni 2018
Puncak Mudik Kemenhub Imbau Truk Sumbu 3 tak Lalui Tol Japek -
Selasa, 05 Juni 2018
Via Vallen Kalah Merdu dengan Nissa Sabyan? -
Selasa, 05 Juni 2018
Cegah Gratifikasi, PNS Wajib lapor Jika Terima Hadiah atau Parcel Lebaran -
Selasa, 05 Juni 2018
Imbang Lawan Persipura, PSM Sukses Mengudeta Puncak Klasemen -
Selasa, 05 Juni 2018
4 Anggota DPR RI Dipanggil Penyidik KPK, Hasilnya... -
Selasa, 05 Juni 2018
Nicholas Saputra Menikmati Peran Sebagai Seorang Chef -
Senin, 04 Juni 2018
Dari Sini Sumber Dana THR PNS -
Senin, 04 Juni 2018
Jelajah Desa Ramadan 2018, Kemendes Getol Dongrak Ekonomi Desa
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Usai Tragedi Mako Brimob, 96 Teroris Dibekuk, 14 Tewas"
Post a Comment