
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon prihatin mendengar adanya pertemuan para sekretaris jenderal (sekjen) partai pendukung Joko Widodo atau Jokowi, dengan Seskab Pramono Anung di kantor Sekretariat Kabinet, komplek Istana, Jakarta.
Fadli menyesalkan pertemuan itu berlangsung kantor Setkab, padahal pertemuan itu adalah kepentingan partai bukan untuk negara.
"Harusnya dicari tempat lain, misalnya di salah satu markas partai atau rumah ketua umumnya. Kalau di Istana ya jadi abuse of power," ujar Fadli di Gedung DPR, Jakarta, Senin (7/5).
Wakil Ketua DPR ini juga menyarankan, sebaiknya para anggota dewan itu untuk segera merespons adanya pertemuan para sekjen itu. Karena menggunakan fasilitas negara.
"Jangan menggunakan fasilitas negara untuk kepentingan partai atau yang terkait dengan kepentingan untuk Pilpres," katanya.
Oleh sebab itu Presiden Jokowi harus diingatkan adanya pertemuan tersebut. Jangan lagi menyelenggarakan yang bukan kepentingan negara di Istana Kepresidenan.
"Itu harus diingatkan. Tapi nanti kan nanti masyarakat juga yang menilai," pungkasnya.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto mengatakan pihaknya melakukan pertemuan bersama dengan para sekretaris jenderal partai pendukung Jokowi. Pertemuan tersebut dilakukan sekira pukul 12.00 WIB di Kantor Kemenseskab.
Senin, 07 Mei 2018
Reza Rahadian Berkaloborasi dengan Yura YunitaSenin, 07 Mei 2018
3 Menteri Putuskan Cuti Lebaran Menjadi 7 HariSenin, 07 Mei 2018
Presiden Jokowi ingin Tingkatkan Ekspor ke TiongkokSenin, 07 Mei 2018
Setelah Gita, Erwin Orbitkan Aura Gutawa di Dunia Tarik SuaraSenin, 07 Mei 2018
Sambut Ramadhan, Opick Hingga Via Vallen Rilis Album ReligiSenin, 07 Mei 2018
Chaca Frederica Berikan Bantuan Kepada Anak-anak SumbaJumat, 04 Mei 2018
Asian Games 2018, Girls Squad Beri Dukungan Atlet IndonesiaJumat, 04 Mei 2018
Nikita Mirzani Operasi Hapus Tato Hingga Kencangkan Miss V
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Prihatin Dengar Seskab dan 9 Sekjen Parpol Kumpul di Istana"
Post a Comment