
jpnn.com, JAKARTA - Partai Demokrat telah memecat kadernya yakni Anggota Komisi XI DPR yang menjadi tersangka suap Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (RAPBN-P) 2018 Amin Santono.
Kepala Divisi Advokasi dan Hukum DPP Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean mengatakan, partainya langsung memecat AS dengan tidak hormat, setelah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengumumkan status yang bersangkutan, Sabtu (5/5) malam.
Pemecatan dilakukan karena Amin dianggap telah melanggar etik dan pakta integritas partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu. Ferdinand mengatakan etik dan pakta integritas mewajibkan kader partainya menjauhi korupsi dan menjaga martabat partai.
"Sehingga AS diberhentikan sesaat setelah diumumkan secara resmi sebagai tersangka oleh KPK," kata Ferdinand menjawab JPNN, Minggu (6/5).
Ferdinand meyakini perbuatan Amin, yang merupakan politikus asal Kuningan, Jawa Barat, itu tidak akan menggerus suara partai. "Karena kami tidak memberikan ampun sama sekali. Dipecat, dilepaskan dari semua posisinya di partai dan di DPR," ujarnya.
Dia mengatakan ini adalah bentuk komitmen Partai Demokrat memberantas korupsi dan mendukung KPK. “Kami bersyukur partai ini semakin bersih dari pelaku-pelaku korup," kata Ferdinand.
Dengan komitmen tersebut, Ferdinand yakin Partai Demokrat akan tetap berkibar ke depan. "Kami juga tidak seperti partai lain yang justru melindungi kadernya yang korupsi," ungkap Ferdinand.
Seperti diketahui, KPK, Sabtu (5/5), menetapkan Amin dan tiga orang lainnya sebagai tersangka yang terjerat operasi tangkap tangan (OTT) di Jakarta, Jumat (4/5).
Jumat, 04 Mei 2018
Asian Games 2018, Girls Squad Beri Dukungan Atlet IndonesiaJumat, 04 Mei 2018
Nikita Mirzani Operasi Hapus Tato Hingga Kencangkan Miss VJumat, 04 Mei 2018
Soal Momongan, Chacha Frederica PasrahJumat, 04 Mei 2018
Cita-cita Maudy Ayunda Rilis Buku Cerita AnakJumat, 04 Mei 2018
Setya Novanto di Eksekusi ke Lapas Sukamiskin BandungJumat, 04 Mei 2018
Jokowi Buat Masyarakat Demam Asian GamesJumat, 04 Mei 2018
BNN Musnahkan 2.6 Ton Narkoba Disaksikan Wapres Jusuf KallaJumat, 04 Mei 2018
Motivasi ini, yang Membuat Chaca Bisnis Perlengkapan Salat
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Perbuatan Amin Santono Tak Menggerus Elektabilitas Demokrat"
Post a Comment