Pistol. Foto: pixabay
jpnn.com - Sebuah video menunjukan aksi koboi salah satu anggota Polri viral di media sosial. Polisi yang bertugas di bagian Pengamanan Objek Vital di Makassar itu menembak kaki salah satu terduga pengedar narkoba.
Videl berdurasi 24 detik itu telah tersebar ke mana-mana, bahkan hingga ke kalangan wartawan di Mabes Polri.
Dari informasi yang dihimpun, video itu direkam seseorang di Jalan Manuruki Raya, Tamalate, Makassar Selasa (24/04), sekira 14.00 Wita.
Dalam video terlihat sorang polisi berpangkat Bripka menodongkan revolver ke arah pemuda mengenakan kaus hitam yang sudah mengangkat tangan dan minta ampun. Sang polisi lalu melepaskan tembakan ke arah paha kiri pemuda tersebut.
Seketika pelaku tersungkur ke tanah sambil berteriakan kesakitan. Sementara warga tampak berkerumun menyaksikan hal itu.
Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Dicky Sondani mengakui kejadian itu benar adanya. Anggota dalam video itu berasal dari Bidang Pam Obvit dan melumpuhkan pelaku tindak pidana narkoba.
“Itu situasional dan kondisi berat bagi polisi. Ketika itu pelaku bertransaksi dan kepergok anggota,” kata dia, Jumat.
Saat akan ditangkap, pelaku lari dan dikejar. Kemudian dikepung oleh petugas itu seraya membawa senjata. “Pelaku melawan dan berpura-pura ketakutan seperti di video itu,” imbuh dia. (mg1/jpnn)
Jumat, 27 April 2018
Sukses Jadi Bintang Film, Akhirnya Prilly Latuconsina Bangun Rumah Idamannya
Jumat, 27 April 2018
Real Madrid dan Ronaldo Ukir Rekor Hebat di Liga Champions
Jumat, 27 April 2018
Busana Muslim Indonesia Berpotensi
Jumat, 27 April 2018
Jokowi: Prinsip Transparansi dan Akuntabilitas dalam Pengelolaan Dana Haji
Kamis, 26 April 2018
Febby Rastanty Kapok Makan pedas dan Asam, Alasannya...
Kamis, 26 April 2018
Kevin Aprilio Ngebet Meminang Vicy Melanie Tahun Ini
Kamis, 26 April 2018
Omset Ratusan Juta Perbulan, Ini Usaha Meisya
Kamis, 26 April 2018
Prilly Latuconsina jadi Brand Ambassador Terkenal
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Viral! Polisi Tembak Terduga Pengedar yang Sudah Minta Ampun"
Post a Comment