
jpnn.com, JAKARTA - Persaingan cabang olahraga angkat besi kelas 48 kilogram putri pada Asian Games 2018 dinilai kurang gereget karena Tiongkok absen.
“Menurut saya mereka negara kuat. Semakin semangat aja kalau ada lawan tangguh saat kompetisi," kata lifter Indonesia Sri Wahyuni Agustiani, Senin (2/4).
Hingga saat ini, Yuni masih berusaha konsisten menjaga berat badannya antara 49 hingga 50 kg.
Total angkatan peraih perak Olimpiade 2016 itu pada tes kedua tiga mingguan yang dilaksanakan pada 27 Maret lalu mencapai 193 kg.
Perinciannya, angkatan snatch mencapai 87 kg dan clean and jerk 106 kg.
Angkatan Yuni saat ini masih belum sesuai target. Total angkatan 205 kg merupakan angka wajib untuk berpeluang meraih emas multievent se-Asia itu.
Sementara itu, sebanyak 13 lifter akan menjalani training camp dan try in selama tiga pekan di Padepokan Angkat Besi Gajah Lampung.
Pengurus Besar Persatuan Angkat Berat, Binaraga, dan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PB PABBSI) ingin memberikan suasana latihan baru kepada para lifter.
Selasa, 03 April 2018
Berseteru, Begini Lucinta Luna Menanggapi Nikita MirzaniSelasa, 03 April 2018
2 Target Paulo Dybala di Laga Juventus vs Real MadridSelasa, 03 April 2018
Tanyakan Soal Impor Garam, Jokowi Panggil Airlangga ke IstanaSelasa, 03 April 2018
Kevin dan Marcus: Presiden Jokowi Titip Gelar Asian GamesSelasa, 03 April 2018
Menhub: Permenhub 108 Mengenai Peraturan Taksi Online Tetap BerlakuSelasa, 03 April 2018
MUI Minta Prabowo Sebut Nama Elite Goblok Bermental MalingSelasa, 03 April 2018
Berhijab Gak Bisa Tampil Glamour ? Simak iniSelasa, 03 April 2018
Designer ini Ciptakan Warna Pastel Alami dari Jengkol
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Asian Games 2018: Angkat Besi Kelas 48 Kg Putri Kurang Greng"
Post a Comment