
jpnn.com, SURABAYA - Dinas Perhubungan (Dishub) Surabaya berencana melakukan penerapan pembagian penggunaan jalan protokol guna mengatasi masalah kemacetan.
Kendaraan yang masuk di Kota Pahlawan setiap harinya terus meningkat, setelah ada ruas tol yang masuk ke Surabaya.
Kabid Lalu Lintas Dishub Surabaya Robben Rico mengatakan, jam masuk kerja, sekolah dan penggunaan jalan oleh kendaraan proyek memang harus diatur.
Hal itu untuk mengantisipasi masuknya kendaraan secara bersamaan di sejumlah ruas jalan protokol di Surabaya.
Karena itu, Dishub terus memberikan arahan agar perkantoran dan sekolah bisa menggunakan jadwal masuk yang berbeda. “Jadwal diatur masuk sekolah lebih pagi,” kata Robben Rico, Jumat (16/3).
Menurutnya, adanya tol baru yang memudahkan akses masuk ke Surabaya juga berdampak besar terhadap intensitas kendaraan.
Terutama di hari libur jumlah kendaraan meningkat tajam. Jumlah kendaraan baru yang masuk bisa mencapai 1.000 kendaraan saat libur.
“Belum lagi jumlah kendaraan di Surabaya yang jumlahnya terus meningkat,” ujarnya.
Jumat, 16 Maret 2018
MU Bakal Korbankan 7 Orang Demi Gaet 4 Pemain IncaranJumat, 16 Maret 2018
Akhirnya...Unsur TNI Dilibatkan dalam Pemberantasan Kasus TerorismeJumat, 16 Maret 2018
Prily Latuconsina Ogah Main Sinetron, Ini Sebabnya…Jumat, 16 Maret 2018
Viral Video Anak Nonton Film Porno di HP Orang TuaJumat, 16 Maret 2018
Pinjaman Dana Pendidikan Investasi SDM Masa DepanJumat, 16 Maret 2018
Sesuaikan Jadwal Ujian, Selebgram Salshabilla Tunda Garap AlbumKamis, 15 Maret 2018
Aldi Maldini Akui Susah Lepaskan Status Sebagai Artis CilikKamis, 15 Maret 2018
Dee Lestari Resmi Luncurkan Novel Terbarunya "Aroma Karsa"
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Urai Kemacetan, Masuk Sekolah Lebih Pagi, Baru Jam Kerja"
Post a Comment