
jpnn.com, JAKARTA - Rumah sakit di luar negeri lebih menghargai tenaga perawat Indonesia dibanding negeri sendiri. Perbandingannya pun bagai langit dan bumi.
Ketua Umum Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Harif Fadillah mengungkapkan, pihaknya sudah mengirimkan 1000 perawat ke Jepang. Di sana mereka dibayar Rp 18 hingga Rp 30 juta per bulan.
Begitu masa kontraknya habis dan harus pulang ke Indonesia, gajinya terjun bebas di bawah upah minimum provinsi (UMP).
Alhasil sebagian besar perawat alih profesi jadi penerjemah bahasa Jepang secara online.
"Perawat Indonesia yang bekas kerja di luar negeri ogah jadi perawat lagi. Mereka lebih memilih jadi penerjemah bahasa asing di online. Gajinya bisa mencapai Rp 12 sampai Rp 15 juta," terang Harif dalam taklimat media di Jakarta, Kamis (15/3).
Para perawat yang mau bertahan dengan profesinya, lanjutnya sangat kecil. Walaupun gaji kecil tetap mengutamakan pengabdian.
Karena itu, kata dia, pemerintah harusnya memerhatikan kesejahteraan perawat. Jangan biarkan perawat terus didiskriminasi. (esy/jpnn)
Kamis, 15 Maret 2018
Aldi Maldini Akui Susah Lepaskan Status Sebagai Artis CilikKamis, 15 Maret 2018
Dee Lestari Resmi Luncurkan Novel Terbarunya "Aroma Karsa"Kamis, 15 Maret 2018
Konser Batavia Fanfare Tribute to Benyamin Bakal DigelarKamis, 15 Maret 2018
Ini Sosok Fisikawan Stephen Hawking yang tidak Banyak Orang TauKamis, 15 Maret 2018
Jadi ini Alasannya WNA Usir Rombongan DPRD Masuk Aloita ResorKamis, 15 Maret 2018
Film Horor Danur Masuk Nominasi IBOMA 2018, Begini Reaksi PrillyKamis, 15 Maret 2018
Kurang Menjanjikan, Vlogger Salshabilla Adriani Tinggalkan SinetronKamis, 15 Maret 2018
7 Fakta di Balik Barcelona Vs Chelsea yang Wajib Anda Tahu
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Di Luar Negeri Perawat Digaji Rp 30 Juta, di Indonesia?"
Post a Comment